Sabtu, 13 Agustus 2011

ALAM KU,INDONESIA

Terbangun dipagi yang cerah..
Menyambut mentari yang menyinari..
Udara sejuk yang mengisi ronga" didada..
Tak lupa suara air mengalir didekat tenda..

Dinginnya rerumputan yang basah..

Kabut pun mulai pergi kearah utara..
Indahnya tarian pinus pun ada disana..
Terselip seputik edelweis di depannya..

Andaikan suatu saat itu tak ada kembali..

Dan anak cucu tak bisa menikmati..
Miris semua hati para pendaki..
Kini tempat tinggal mereka tak ada lagi..

Semua itu adalah tentang perasaan ku..

Semua itu adalah tentang cinta..
Semua itu cuma ada disana..
Di alam yg indah di
INDONESIA..

ANTARA AKU DAN TUHAN

Menapaki jalan menuju sesuatu harapan,
Melangkah terus walaupun hati mulai gontai,
Apakah semua akan ku dapatkan?
Suatu hari nan indah seperti kayangan..

Mungkin semua itu akan di jawab seperti biasa..
Orang" yg tak dikenal menjawab dengan pribahasa..
"Bagaikan pungguk merindukan bulan".
Bukan,bukan itu yg ku harapankan..

Aku sadar akan semua ciptaan TUHAN,
Aku pun sadar aku hanya hamba TUHAN yg tak bermoral,
Lupa akan kesenangan,dan memohon saat hati meringis kesakitan.

Tapi hanya kepada mu TUHAN,
Aku meminta dan kau memberi.
Aku tak meminta hidup seribu tahun lagi,
Tapi cukup bagi ku hidup beberapa jam lagi,
Agar ku bisa melihat mentari bersinar lagi..

CURAHAN HATI KU

Tersirah dari sebuah kita cinta yang mulai terlena,terbentuk perasaan penyesalan dari sebuah kesalahan,ketika pikiran menjadi sebuah pusat segala kebisingan,dan aku pun berteluk disebuah dermaga kegelapan,.
Aku sadar,aku hanya makhluk yg berdiri karna sebuah kasih sayang,tapi mengapa aku membuat parit" kesalahan,yang sekarang membuat kuterjatuh ke lubang" kesalahan itu kembali,tapi mengapa dirimu membantu diriku keluar dari lubang" kesalahanku,mengapa kau tak menatapku saja disaat ku mulai berteriak kesakitan dari semua penyesalan",
Aku tambah meyakinimu sayang,dirimu memang yg terbaik dari yg sesuatu terbaik,.aku pun berterimakasih atas kau telah menyayangiku lagi..Kau akan tetap terindah dari sebuah kilauan mutiara,dan tetap aku jaga sampai ku menutup mata untuk ber mimpi selamanya.
."KUMOHON KAU MEMPERCAYAIKU LAGI"..

KU INGIN BERSAMA

Ku ingin kau merasakan pada suatu hari.
Suatu ketika kita berdua melangkah bersama.
Mencari jati diri dari rasa kebimbangan kehidupan..

Ku ingin kau ikut merasakan belaian kabut ketika hati mulai kalut..

Meninggalkan semua kesedihan ditengah alam..
Merasa ketenangan dalam keheningan.
Dan menumbuhkan kesenangan dalam kenangan..

Hidup ini bukan komedi jenaka.

Yang selalu ada tawa dalam setiap cerita.
Tapi ada kesedihan disaat kau melihat kematian,
Kematian rasa sayang dalam kebosanan..

Setiap langkahmu kini menjadi jawaban,

Seputik keindahan kini telah habis oleh jaman,
Nikmatilah semua itu bersama ku sayang..
Bukan memperselisihkan masalah dalam suatu kerenggangan..

Ku ingin selalu berfikir dengan kata" romantis..

Seperti orang yang disebut puitis..
Tak pernah mementingkan sesuatu yg sempurna..
Tapi selalu berfikir sesuatu yg indah seperti panorama dipuncak sana..

HAKIKAH DIRI

Biarkan edelweis tumbuh diatas sana..
Melingkapi keindahan luasnya padang savana..
Biarkan kabut menutupi pagi ini.
Agar kita tak beranjak pergi dari sini..

Waktu mulai berputar pada porosnya..
Alam pun mulai tua dan batuk" ketika mengantuk..
Manusia" pun tak sadar atas itu semua..
Kini rusa" pun mulai berpergian agar tak diburu lagi..

Mau kemana kita saat ini..
Apakah tetap ditengah keramaian kota..
Yang panas atas semua emosi" manusia..
Atau terus mendengar berita" korupsi meraja lela..

Hidup ini hanya sementara..
Yang seharusnya kita isi dengan seputik cerita..
Tak ada salahnya kita mencari tau mau kemana kita.
Seperti kumbang yg selalu mencari bunga yang mekar..

Bagilah waktu mu bersama alam..
Dan belajarlah disaat kita sendirian..
Karna suatu ketika kita hidup sendiri dalam kekosongan..
Dan menangis dalam semua kesalahan"..

HARGA MATI DIRI

Manfaatkan hidup untuk bernafas di alam yg luas,Mencari tau atas semua arti diri yang berawal dari satu,Kabut pun dapat menjawab dengan sengaja,Mengajak mu bergegas atas waktu yang harus kau tempuh,

Ketika burung-burung mulai bersautan,Daun-daun pun ikut bergoyang.Membawa diri untuk semangat yang tinggi,Agar semua tetap ku hadapi dan terus ku jalani,


Melakukan suatu perjalanan tak semudah apa yg kau pikirkan,Menempuh jarak yg menjadi bahan pemikiran.Carilah jawaban diatas langit yg biru kawan,Hanya untuk hakikat diri yang menjadi harga mati.


Karna hanya dialam kau akan tau siapa sosok dirimu yang sebenarnya.dan merubah hidupmu agar menjadi lebih sempurna.

MAAFKAN AKU

Ku tak tahu kini apa yg ku harus hadapi,
Sebuah keheningan yang menjadi semu..
Waktupun sekarang tak mau tau.
Bahwaku kesepian didalam kesendirianku.

maafkan kali ini ku tak bisa menemanimu.

Menjelma menjadi satu hanya untukmu.
Kali ini aku sedang merasakan dunia.
Dunia yang hampa tanpa sebuah anugerah.

Aku tau kau bosan malam ini,

Ketika ku tak bisa hadir dalam mimpi,
Dan menangis berharap sepenuh hati.
Berharap bidadari bisa menemani mu dan terus mengadu.