Sabtu, 13 Agustus 2011

ANTARA AKU DAN TUHAN

Menapaki jalan menuju sesuatu harapan,
Melangkah terus walaupun hati mulai gontai,
Apakah semua akan ku dapatkan?
Suatu hari nan indah seperti kayangan..

Mungkin semua itu akan di jawab seperti biasa..
Orang" yg tak dikenal menjawab dengan pribahasa..
"Bagaikan pungguk merindukan bulan".
Bukan,bukan itu yg ku harapankan..

Aku sadar akan semua ciptaan TUHAN,
Aku pun sadar aku hanya hamba TUHAN yg tak bermoral,
Lupa akan kesenangan,dan memohon saat hati meringis kesakitan.

Tapi hanya kepada mu TUHAN,
Aku meminta dan kau memberi.
Aku tak meminta hidup seribu tahun lagi,
Tapi cukup bagi ku hidup beberapa jam lagi,
Agar ku bisa melihat mentari bersinar lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar